Simulasidengan memiliki dimensi bentuk ruang dan kedalaman pada objek yang dibuat software pengelolahan grafis yang dipakai dalam simulasi 3D, seperti hender, 3dsmax, lightware, dll. penggunaan kedua jenis ini tergantung tujuan dan kebutuhan.
Jelaskanapa yang dimaksud dengan jenis-jenis animasi! Jawab : - Stop Motion Animation/Claymation Storyboard sering digunakan dalam dunia multimedia seperti desain grafis, pembuatan film. dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D), video dan animasi”. Menurut Dermawan (2011:53) menyimpulkan bahwa: Secara sederhana bahwa multimedia dapat
Apakahyang dimaksud dengan Pencil? 2. Apa saja fitur – fitur 2. Fitur yang ada di Pencil; BAB II. 2.1 Pembahasan Pencil adalah Pensil adalah grafis 2D animasi perangkat lunak yang berjalan pada Mac , Windows , Linux danBSD . Pensil menggunakan unik bitmap / vektor antarmuka gambar untuk menghasilkan grafis 2D sederhana serta animasi
Fast Money. GRAFIS 2D DAN 3D Objek grafik 2 dimensi adalah sekumpulan titik-titik 2 dimensi yang dihubungkan dengan garis lurus, baik berupa polyline, polygon atau kurva. Objek grafik 2 dimensi didefinisikan sebagai kumpulan titik 2dimensi yang secara komputasi dinyatakan sebagai array 1D, atau linkedlist sesuai dengan struktur data yang digunakan dalam menyatakan kumpulan titik 2D ini. Objek grafik dimensi juga adalah gambar 2 dimensi yang sumbu x dan sumbu y, atau sumbu koordinat cartesius dua dimensi. Dua sumbu yang saling bertegak lurus antar satu dengan yang lain, yang keduanya terletak dalam satu bidang bidang xy. Grafik komputer 2D adalah sebuah generasi gambar digital berbasis komputer, yang kebanyakan mengambil objek-objek dua dimensi 2D. Model Grafik 2D merupakan kombinasi dari model geometri juga disebut sebagai grafik vektor, gambar digital raster graphics, fungsi matematika, dan sebagainya. Komponen-komponen ini dapat dimodifikasi dan dimanipulasi oleh transformasi geometri dua dimensi, seperti translasi, rotasi, dan yang digunakan pada disain grafis 2D biasanya tidak mendukung bentuk-bentuk tiga-dimensi, atau fenomena yang bersifat tiga dimensi, seperti pencahayaan, bayangan, pantulan, refraksi, dan sebagainya. Namun demikian, mereka dapat membuat model berlapis-lapis layer; nyata, translusen, dan transparan, yang dapat ditumpuk dalam urutan tertentu. Urutan tersebut biasanya didefinisikan dengan angka kedalaman lapisan, atau jarak dari si penglihat.Macam-Macam objek 2D Line Circle Arc Polygon Text Section Rectangle Ellips Donut Star Helix Objek 3D 3 dimensi biasa adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yg berpatokan pada titik koordinat sumbu xdatar, sumbu ytegak, dan sumbu zmiring.Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card link. Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Suatu objek rangka 3D apabila disinari dari arah tertentu akan membentuk bayangan pada permukaan gambar. Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang memproduksi image dari objek tersebut. Istilah atau Pengertian Grafik 3D adalah sebuah gambar,garis,lengkungan,dan sebagainya yang memiliki titik-titik yang menghubungkan menjadi sebuah bentuk 3D. Di dalam dunia game, 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card link. Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri bukan berasal dari software untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer. Macam-macam objek 3 dimensi Box Sphare Cyllinder Tube Pyramid Plane Hedra Saya akan membahas 3 diantaranya Box Box adalah sebuah objek 3 dimensi yang terbuat dari kumpulan objek 2 dimensi, maksudnya sebuah box merupakan kumpulan dari sebuah bidang persegi yang saling dihubungkan satu sama lain. Sphere Sphare atau bola merupakan suatu objek 3 dimensi yang awalnya terbentuk dari kumpulan circle-cirle yang tak terhingga menjadi satu, Sehingga membentuk sebuah bola. CyllinderCylinder merupakan objek 3 dimensi yang awalnya terbentuk dari lingkaran yang memiliki ukuran panjang. Jadi pada cylinder terdapat ukuran jari-jari,diameter dan tinggi.
Pengertian Animasi 3D – Seperti yang kita bahas pada materi sebelumnya, ada banyak sekali jenis jenis animasi yang tercipta karena dampak dari perkembangan teknologi saat ini. Saat ini kita akan membahas mengenai Animasi 3D. Banyak sekali contoh animasi 3D saat ini yang telah tayang di televisi maupun sampai ke bioskop. Penggemar film animasi semakin banyak, terutama anak-anak. Jenis animasi ini tidak beda jauh dengan Animasi 2D. Dalam proses pembuatannya pun tetap harus memperhatikan 12 prinsip animasi. Karena itulah yang menjadi penentu hasil akhir dari karya animasi yang dibuat. Yuk, kita bahas bersama mulai dari pengertian animasi 3D, konsep animasi 3D, karakteristik objek animasi 3D, tahap dasar pembuatan, dan jenis animasi 3D. Animasi 3D merupakan perkembangan dari animasi 2D. Bisa juga dibilang adanya animasi 3D ini dampak dari perkembangan teknologi yang semakin pesat. Animasi 3D adalah suatu objek animasi yang terdapat dalam ruang 3D. Animasi ini tidak hanya memiliki tinggi dan lebar, melainkan juga memiliki volume atau kedalaman height, widht, depth. Objek animasi bisa berputar dan bergerak layaknya objek aslinya. Tampilannya seolah-olah nyata dan hidup. Konsep Animasi 3D Bicara soal konsep, memang apa sih konsep dasar terciptanya animasi 3D? Animasi 3D terciota karena adanya keinginan manusia untuk membuat gambar seolah-olah hidup dan dapat bergerak sebagai bentuk pengungkapan dari mereka. Hal ini dikuatkan dengan hasil dari penelitian bahwa manusia lebih cepat merespon gambar daripada sederetan tulisan. Gambar memiliki ragam makna, melalui gambar orang dapat menyampaikan banyak cerita. Mulalui gambar juga, orang dapat mengambil suatu makna yang terkandung dalam gambar tersebut. Tentunya dengan pendapat yang berbeda-beda tergantung dari sudut pandang orang itu. Nah, hal ini juga berlaku pada animasi. Animasi merupakan serangkaian gambar yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk rangkaian gerak sekuensial. Pesan yang terkandung dalam animasi tersebut bergantung pada imajinasi seseorang yang melihatnya. Karakteristik Objek Animasi 3D Dalam ilmu komputer, objek 3 dimensi merupakan teknik grafik yang dipaparkan dalam bentuk objek yang memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jadi, setiap objek yang dihasilkan dari aplikasi 3D mempunyai dimensi dengan koordinat X, Y, dan Z. Objek 3D tersusun atas sekumpulan titik-titik yang memiliki koordinat pada sumbu X, Y dan Z yang membentuk sebuah bidang face yang selanjutnya digabungkan menjadi satu kesatuan. Ada beberapa elemen pembentuk objek 3D yang disebut dengan sub-objek. Apa saja elemen sub-objek itu? Berikut beberapa elemen pembentuk objek 3D, antara lain 1. Vertex Vertex adalaha elemen objek animasi 3D berupa sebuah titik yang terletak pada koordinat X. Y, dan Z. Jika dua vertex digabung menjadi satu akan membentuk edge. Vertex merupakan elemen objek 3D yang paling dasar. Untuk mengganti atau memanipulasi posisi vertex dapat dilakukan dengan mengganti nilai kordinat X. Y, dan Z pada vertex tersebut. Berikut contoh vertex pada kubus yang ditandai dengan titik merah. 2. Edge Edge adalah pertemuan setidaknya ada dua vertex. Berikut contoh edge yang bergaris merah. 3. Face Face adalah gabungan dari 3 titik atau lebih yang tertutup membentuk luasan tertentu. Ada juga yang mengatakan bahwa face adalah bidang permukaan berupa kurva tertutup yang minimal terbentuk dari tiga vertex atau edge memiliki 3 rusuk atau lebih. Tahap Dasar Pembuatan Animasi 3D Membuat animasi 3D tidaklah mudah, ada beberapa tahap yang harus dilalui. Ini yang proses pembuatannya menggunakan komputer. Berikut 3 tahap pembuatan animasi yang harus dilalui animator, yakni 1. Modeling Tahap pertama untuk perbuatan animasi 3D adalah modeling 3D. Pada tahap ini ada dua jenis yang harus dilalui. Kedua proses itu adalah a. Solid Solid merupakan model yang mencirikan volume objek yang akan ditampilkan. Pembuatannya lebih dikarenakan model ini terlihat lebih asli. Model ini sering dipakai untuk simulasi-simulasi medis, seperti aplikasi visual ray tracking, CAD, dan juga kontruksi geometri solid. b. Shell / Boundary Shell / Boundary menggambarkan permukaan objek, misalnya batas objek. Bukan volume dari objek, misalnya cangkang yang sangat tipis. Jika dibandingkan dengan model solid, model Shell / Boundary ini lebih gampang untuk dikerjakan. Model ini paling sering digunakan dalam game dan juga film. 2. Animation Setelah melalui tahap pertama, tahap kedua pembuatan animasi 3D adalah animation. Pada tahap animation terdapat beberapa teknik yan digunakan, antara lain a. Traditional Animation Film animasi pada abad ke-20 untuk proses pembuatannya sebagian besar menggunakan teknik traditional animation. Setiap frame pada film animasi tradisional adalah foto dari gambar. Gambar tersebut terlebih dahulu digambar di kertas. Untuk menghadirkan ilusi gerakan, dari masing-masing gambar dibuat sedikit berbeda dengan gambar yang sebelumnya. b. Full Animation Proses produksi sebuah film animasi tradisional yang memiliki kualitas tinggi, semua diatur menggunakan gambar yang sangat detail dan juga dibarengi dengan gerakan yang sesuai. Pembuatan film animasi penuh dapat menggunakan berbagai cara. Mulai dari animasi yang realistis sampai yang mengarah ke kartun. c. Limited Animation Teknik ini menggunakan detail yang masih kurang rinci, tapi gambarnya lumayan stylist dan memakai metode perpindahan. Penggunaan teknik ini sudah menghasilkan animasi dengan biaya efektif untuk media. Contoh yang menggunakan teknik ini adalah televisi dan internet. d. Rotoscoping Teknik rotoscoping adalah teknik dimana animator melacak gerakan live action, frame demi frame. Sumber film bisa secara langsung digandakan dari aktor ke gambar animasi. e. Live-action/animation Pada teknik ini yang dilakukan adalah menggabungkan karakter yang telah digambar menjadi sebuah film animasi. Kemudian difilmkan kembali, namun dengan karakter manusia asli serta background nyata. 3. Rendering Proses akhir dari pembuatan animasi secara keseluruhan adalah rendering. Semua data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling dan animation akan diterjemaahkan dalam sebuah bentuk output. Jenis Animasi 3D Animasi 3D memiliki beberapa jenis yang dikelompokkan berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Berikut 3 jenis animasi 3D. 1. Animasi Boneka Puppet Animation Pada jenis animasi ini, objek yang digunakan adalah boneka dan figur lainnya. Objeknya terbuat dari bahan-bahan yang memiliki sifat lentur sehingga mudah untuk digerakkan saat pemotretan bingkai per bingkai. Misalnya bahan kayu yang mudah untuk diukir, kertas, lilin, kain, tanah lempung, dan sebagainya, agas bisa menciptakan karakter yang tidak kaku dan terlalu sederhana. 2. Animasi Model Objek dari jenis animasi 3D yang ini bukan berupa boneka dan sejenisnya, melainkan bentuk-bentuk abstrak seperti bola, kubus, balok, prisma, silinder, piramida, kerucut, dan lain-lain. 3. Animasi Pixilasi pixilation Animasi Pixilasi adalah jenis animasi yang menggunakan objek manusia. Pixilasi merupakan suatu teknik pemotretan di mana manusia berbuat atau melakukan sesuatu adegan seperti boneka. Seperti yang dilakukan dalam film animasi pada umumnya. Itulah pembahasan mengenai animasi 3D, mulai dari pengertian, konsep, karakteristik objek animasi 3D, tahap dasar pembuatan, dan jenis animasi 3D. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat. Silahkan mencoba, ciptakan animasi salurkan kreativitas. SemangaArt Berkarya !!
Semakin berkembangnya teknologi, dunia animasi pun semakin maju. Kini, film-film animasi yang ditayangkan di layar lebar semuanya sudah menggunakan 3D. Sekarang sudah banyak orang yang tertarik untuk bekerja sebagai animator di berbagai studio. Animator ini memang merupakan salah satu prospek karier yang menjanjikan mengingat tingginya minat dan permintaan dari penonton akan cerita-cerita animasi baru. Kamu tertarik bekerja sebagai animator? yuk, kita gali lebih dalam perbedaan animasi 2D dan 3D. Animasi 2D Animasi 2D adalah jenis animasi dalam bentuk dua dimensi, artinya animator 2D membuat gambar dan karakter dalam format dua dimensi dan menghidupkannya dengan gerakan. Jenis animasi ini dianggap sebagai bentuk animasi tradisional dengan ciri karakter polos, tidak bervolume, dan hanya bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan. Contoh animasi 2D ada di serial kartun yang kamu tonton semasa kecil seperti kartun Tom & Jerry, Scooby Doo, atau Spongebob Squarepants. Salah satu animasi 2D hasil karya anak bangsa yang terbaru adalah Si Juki The Movie yang terinspirasi dari komik populer asal Indonesia. Animasi 3D Kalau kamu penggemar film Pixar, seperti Toy Story, Up, atau Coco, artinya kamu familiar dengan karya animasi 3D. Animasi 3D adalah seni untuk menciptakan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Melalui manipulasi objek atau model 3D dalam sebuah software untuk mengolah dan membuat animasi, animator mengurutkan gambar yang akan memberikan ilusi gerakan. Proses membuat animasi 3D umumnya dapat dibagi ke tiga tahap, yaitu modelling, layout and animation, dan rendering. Modelling adalah proses pembuatan objek 3D dalam suatu adegan di komputer. Layout and animation yaitu proses memposisikan objek dan membuat objek 3D bergerak. Kemudian proses selanjutnya adalah rendering, yaitu mengolah semua data di proses sebelumnya ke dalam suatu hasil akhir. Untuk animasi 3D, semua proses dilakukan di komputer. Beberapa contoh animasi 3D yang terkenal, seperti yang telah disebutkan sebelumnya adalah Toy Story, Up, dan Coco. Kalau untuk animasi 3D karya anak bangsa, kamu bisa lihat di serial anak Adit Sopo Jarwo ya. Perbedaan Animasi 2D dan 3D Hasil Akhir Karakter dan objek dalam animasi 2D hanya terdiri dari panjang atau tinggi dan lebar, yaitu koordinat X dimensi horizontal dan Y dimensi vertikal. Dengan begitu, gambar yang dihasilkan tidak terlalu nyata atau kurang realistis. Objek dan karakter biasanya digambar tanpa bayangan. Warnanya pun kurang bervariasi. Sedangkan animasi 3D memiliki volume dan bayangan. Animasi 3D terdiri atas koordinat X, Y, dan Z sehingga hasilnya terlihat lebih nyata atau realistis. Untuk bisa melihat perbedaannya secara jelas dan langsung, kamu bisa mulai dengan cara membandingkan kartun seperti Spongebob Squarepants atau Tom & Jerry dengan film-film Pixar seperti Toy Story atau Frozen. Di situ, kamu bisa melihat jelas perbedaan keduanya. Proses Produksi Pada dasarnya, objek atau karakter dalam animasi 2D dibuat dengan cara digambar pada sebuah permukaan datar. Setiap gerakan karakter harus dibuat per frame dengan gambar tangan. Meski saat ini teknologi sudah sangat berkembang dan banyak animator 2D yang memanfaatkan software untuk membuat animasi, adegan pertama dalam animasi harus dibuat dengan tangan dan software nantinya akan menghasilkan sisa urutan gerak secara otomatis. Sementara itu, animasi 3D seluruhnya dibuat menggunakan software di komputer. Artinya, animator 3D harus paham dengan program-program komputer dan setiap fitur dalam software tersebut. Jadi, animator 3D tidak hanya harus punya skill menggambar saja, tapi juga harus menguasai teknologi pencipta animasi 3D. Nah, kamu bisa mempelajari semua teknik animasi 3D itu di SAE beberapa pilihan program yaitu Bachelor of VFX & Animation D4, Bachelor of VFX & Animation Dual-Stream, Bachelor of VFX & Animation Australia Pathway, dan BA/BSc Hons Visual Effects and Animation. Di program ini, kamu akan memperoleh ilmu mengenai storytelling, menggambar, 3D grafis, animasi 2D & 3D, pasca produksi, prinsip-prinsip desain, praktek studio, prinsip animasi, hingga peralatan animasi. Tidak cuma itu, kamu juga akan belajar pengetahuan industri serta manajemen proyek. SAE menyediakan berbagai fasilitas berkualitas tinggi yaitu peralatan berstandar industri seperti 4k Red, kamera Canon 300, DaVinci Resolve colour grading software, Avid Media Composer, Steadicam, Dolly Systems serta Green Screen Studio. Mahasiswa juga akan belajar mengoperasikan perangkat lunak berstandar industri seperti Maya, Autodesk 3D Max, dan Adobe Creative Suite Disadur dari Artikel asli dapat dibaca di sini. 10 NOV 2020
apa yang dimaksud dengan grafis 2d dan 3d